Jumat, 08 Juli 2011

Indonesia Siap Gelar Balap Sepeda Internasional Tour de Singkarak 2011


Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik bersama Gubernur Provinsi Sumatera Barat Irwan Prayitno dan Direktur Jenderal Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar meresmikan peluncuran lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2011 di Balairung Soesilo Sudarman, kantor Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Jakarta, pada Jumat, 20 Mei 2011.  Acara ini menandai kesiapan Indonesia menggelar perhelatan akbar tersebut yang akan diselenggarakan di Sumatera Barat pada 6-12 Juni 2011.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik menyampaikan, “Penyelenggaraan Tour de Singkarak 2011 adalah bukti bahwa citra pariwisata Indonesia dan khususnya Sumatera Barat demikian baik diterima oleh dunia internasional.” 
Sementara itu Dirjen Pemasaran Kembudpar Sapta Nirwandar menjelaskan bahwa ini merupakan penyelenggaraan tahun ketiga lomba balap sepeda internasional yang bertema sport tourism dengan memperebutkan total hadiah uang sebesar 750 juta rupiah. International Bicycling Sport Organization atau Uni Cycliste Internationale (UCI) akan mendukung Tour de Singkarak 2011 dan turut mempromosikannya ke seluruh dunia.
Tour de Singkarak 2011 akan melombakan 7 etape berjarak total 739,3 km, melewati 12 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. 12 Kabupaten dan Kota yang terlibat dalam perhelatan ini adalah Pemerintah Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kota Sawahlunto, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Payakumbuh, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten 50 Kota.
7 etape yang akan dilombakan tersebut adalah: Etape 1 Padang, Etape 2 Padang-Sicincin-Pariaman, Etape 3 Pariaman-Bukittinggi, Etape 4 Bukittinggi-Lembah Harau, Etape 5 Payakumbuh-Sawahlunto, Etape 6A Sawahlunto-Istana Basa Pagaruyung, Etape 6B Istana Basa Pagaruyung-Padang Panjang, Etape 7A Padang Panjang-Danau Kembar, dan Etape 7B Danau Kembar-Danau Singkarak
Tour de Singkarak 2011 akan diikuti 234 pebalap sepeda meliputi 15 tim dari berbagai negara yaitu: Jepang, RRC, Iran, Indonesia, Filipina, Australia, Malaysia, Belanda, Inggris, Taipei, Selandia Baru, Irlandia, Rusia, Kirgistan dan Spanyol. 
15 tim mancanegara tersebut adalah; 1. Azad University (Iran), 2. Tabriz Petrochemical Cycling Team (Iran), 3. CCN Colossi (berbagai Negara), 4. Giant Kenda Cycling Team (Taipei), 5. 7 Eleven (Filipina), 6. Aisan Racing Team (Jepang), 7. Action Cycling Team (Taipei), 8. Plan B Racing Team (Australia), 9. Holy Brother Cycling Team (RRC), 10. Global Cycling Team (Belanda), 11. Trenggganu Pro Asia Cycling Team (Malaysia), 12. Team Fuji (Taipei), 13. Eddy Hollands Bicycle Services (Australia), 14. Le Tua (Malaysia), dan 15. Hongkong. 
Sementara itu Indonesia sendiri menurunkan 11 tim nasional yang meliputi; 1. Araya Indonesia (Sidoarjo), 2. Custom Cycling Club (Jakarta), 3. Polygon Sweet Nice (Surabaya), 4. Putra Perjuangan (Bandung), 5. United Bike Kencana Team (Malang), 6. Tirta Cycling Team (Solo), 7. Binong Baru Passel (Cirebon), 8. DKI Jakarta (Jakarta), 9. Peng–ISSI (Prov. Sumbar), 10. Prima Utama (Pelatnas Sea Games), dan 11. Prima Muda (Pelatnas Sea Games). 
Acara yang sudah menjadi agenda tahunan dari Union Cycliste Internationale ini bukan hanya akan diramaikan tim pembalap internasional tetapi juga wisatawan mancanegara yang ingin menyaksikan lomba dan menikmati keindahan alam dan budaya Sumatera Barat.
Penyelenggaraan Tour de Singkarak 2011 mendapat dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan 12 Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi penyelenggaraan acara. Partisipasi dan dukungan tersebut meliputi hadiah lomba, liputan media daerah, perbaikan infrastruktur jalan, perbaikan sarana dan prasarana lokasi start dan finish serta perlengkapannya, penyelenggaraan jamuan makan, pengamanan kegiatan, pengaturan lalu lintas, serta penyediaan cenderamata.
Tahun ini, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI mengundang Amaury Sport Organization (ASO) untuk memberikan masukan terhadap penyelenggaraan Tour de Singkarak.  ASO sendiri merupakan penyelenggara Tour de France sebagai salah satu lomba balap sepeda internasional terbesar di dunia. Kemenbudpar berharap konsultasi dengan ASO akan membawa perhelatan ini menjadi lebih populer dan besar gaungnya di kancah internasional serta memperkenalkan Indonesia, khususnya pariwisata di Sumatera Barat.
Dengan menggabungkan olah raga dan pariwisata, Tour De Singkarak 2011 akan membawa peserta dalam sebuah petualangan menarik dan menantang. Mereka akan melalui suasana pedesaan unik dan pemandangan indah di Sumatera Barat. Lomba balap sepeda internasional ini tidak hanya akan menawarkan persaingan sengit antara pembalap tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengungkap keajaiban dan keindahan tersembunyi dari Padang sampai ke Danau Singkarak.
Foto Courtesy : www.budpar.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar