Jumat, 22 Juli 2011

BONGKAR PASANG JALAN RAYA DI YOGYAKARTA








Hampir setiap warga negara mengharapkan sebuah pembangunan yang merata di segala bidang,termasuk di dalamnya juga pembangunan tata kota yang bagus & rapi untuk menunjang segala aktifitas kehidupan masyarakat.Begitupun dengan warga Yogyakarta,yang selalu ingin kota tercintanya ini semakin indah dengan penataan yang rapi juga segala fasilitasnya.

Namun kadang ironis,pembangunan proyek sering kali justru tidak mengindahkan kepentingan publik.Dalam kasus ini pembangunan gorong-gorong atau saluran perpipaan yang proses pembangunannya sering kali merusak jalan & pengembaliannya tidak bisa sesempurna jalan pada awalnya.

Banyak sekali saluran pipa di bangun tepat di bawah jalan-jalan raya bahkan juga sampai jalan-jalan kampung di Yogyakarta ini.Ada yang dipergunakan untuk saluran pembuangan,saluran kabel optik,jg kepentingan-kepentingan lainnya yang tidak diketahui masyarakat umum.

Pembangunannya bertujuan baik,namun kadang pelaksanaannya yang memancing kontroversi masyarakat.Banyak pengendara jalan yang sangat terganggu dengan adanya alat-alat berat di tengah jalan berhari-hari sering kali menjadi alasan mendasar masyarakat tidak menyukai adanya proyek pembangunan perpipaan ini.Tidak hanya saat pembangunan,setelah selesaipun kondisi jalan tidak di pulihkan sebagaimana awalnya secara cepat.Jalan yang awalnya halus,jadi bergelombang karena sambungan-sambungan aspal yang tidak rata,ditambah adanya lubang-lubang kontrol bertutup besi yang permukaannya tidak rata dengan jalan kadang mampu menjadi penyebab kecelakaan kendaraan bermotor roda dua.Tidak cukup hanya satu kali,di beberapa jalan raya bahkan proyek ini berlangsung berkali-kali.Bongkar-pasang jalan pun seolah menjadi suguhan yang biasa bagi para penggunanya.


Kenapa tidak di pinggir jalan saja menggalinya?kenapa harus berulang kali di bongkar-pasang?& kapan Yogyakarta akan mempunyai jalanan yang mulus tanpa tambal-tambalan aspal yg bergelombang??itulah pertanyaan banyak warga pada umumnya & biarkanlah kinerja dinas terkait yang akan menjawabnya sebagai tantangan maupun tanggung jawab kerja yang harus di selesaikan.

posting & photo by Arya