Setiap pasangan memiliki perilaku seksual yang berbeda-beda. Kecenderungan perilaku seksual, ternyata bisa dilihat dari usia mereka.
Dilansir Times of India, eksplorasi seks antara pasangan yang berusia 20, 30 dan 40 tahun punya perbedaan yang cukup signifikan. Seperti apa? Ahli seksologi dan penulis buku 'Sextaxy' Tracey Cox memberikan beberapa penjelasannya.
Pasangan Usia 20-an
Dalam usia ini, umumnya pria tidak bisa berhenti memikirkan seks setiap jamnya. Sementara wanita di usia 20 ke atas, biasanya cenderung lebih 'kreatif' berimajinasi tentang seks. Pasangan suami-istri di usia 20-an suka mencari ide-ide baru untuk aktivitas bercinta mereka, bahkan beberapa di antaranya memikirkan ide seks yang 'liar'. Sebuah penelitian yang menyertakan 2.000 responden menemukan, 20 adalah usia di mana pasangan muda paling bersemangat melakukan eksperimen terhadap posisi seks mereka.
Pasangan Usia 30-an
Menjelang usia 30, pasangan menikah tidak lagi bereksperimen dalam posisi, tapi tempat untuk bercinta. Sebagian besar berpikir untuk mencoba berhubungan seks di luar ruangan atau tempat yang tak lazim. Misalnya di pantai atau mobil. Statistik menunjukkan, bawah pancuran air atau bath tub menjadi tempat favorit bagi pasangan usia 30-an untuk bercinta, selain kamar tidur. Mereka cenderung melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang erotis, yang bisa memberi 'bumbu' dalam asmara mereka.
Di usia ini, kehadiran anak-anak juga ikut mempengaruhi kehidupan seks mereka. Rata-rata, gairah seks mereka agak berkurang karena fokus tidak lagi hanya pada pasangan, tapi juga anak. Namun menurut Tracey, hasrat seksual mereka bisa meningkat lagi saat sang istri hamil. Selama kehamilan, pasangan bisa berhubungan seks 4-5 kali dalam sebulan. Tracey juga menjelaskan, sekitar 90% wanita di usia 30 mengalami orgasme lebih teratur, jika dibandingkan dengan wanita yang berusia lebih muda --hanya 23% yang mampu meraih klimaks.
Pasangan Usia 40-an
Rata-rata pria di usia 40-an pernah mengalami masalah ereksi. Di usia ini juga, pria paling rentan cenderung berselingkuh. Selain itu, mereka juga tertarik menonton film porno atau terlibat dalam obrolan seputar seks. Bisa dibilang, inilah masa di mana pria dewasa mengalami puber kedua.
Sementara itu, wanita di usia ini cenderung menuntut sesuatu yang lebih dalam berhubungan seks. Mereka juga biasanya mudah tertarik pada pria yang lebih muda.
Meskipun pria dan wanita di usia 40-an terbilang lebih jarang berhubungan seks dari usia-usia sebelumnya, bukan berarti karena libido mereka rendah. Rata-rata pasangan suami-istri yang berusia 40 tahunan melakukan hubungan seks beberapa kali dalam seminggu, untuk menunggu momen hingga mereka dapatkan kualitas seks yang lebih baik.
Dilansir Times of India, eksplorasi seks antara pasangan yang berusia 20, 30 dan 40 tahun punya perbedaan yang cukup signifikan. Seperti apa? Ahli seksologi dan penulis buku 'Sextaxy' Tracey Cox memberikan beberapa penjelasannya.
Pasangan Usia 20-an
Dalam usia ini, umumnya pria tidak bisa berhenti memikirkan seks setiap jamnya. Sementara wanita di usia 20 ke atas, biasanya cenderung lebih 'kreatif' berimajinasi tentang seks. Pasangan suami-istri di usia 20-an suka mencari ide-ide baru untuk aktivitas bercinta mereka, bahkan beberapa di antaranya memikirkan ide seks yang 'liar'. Sebuah penelitian yang menyertakan 2.000 responden menemukan, 20 adalah usia di mana pasangan muda paling bersemangat melakukan eksperimen terhadap posisi seks mereka.
Pasangan Usia 30-an
Menjelang usia 30, pasangan menikah tidak lagi bereksperimen dalam posisi, tapi tempat untuk bercinta. Sebagian besar berpikir untuk mencoba berhubungan seks di luar ruangan atau tempat yang tak lazim. Misalnya di pantai atau mobil. Statistik menunjukkan, bawah pancuran air atau bath tub menjadi tempat favorit bagi pasangan usia 30-an untuk bercinta, selain kamar tidur. Mereka cenderung melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang erotis, yang bisa memberi 'bumbu' dalam asmara mereka.
Di usia ini, kehadiran anak-anak juga ikut mempengaruhi kehidupan seks mereka. Rata-rata, gairah seks mereka agak berkurang karena fokus tidak lagi hanya pada pasangan, tapi juga anak. Namun menurut Tracey, hasrat seksual mereka bisa meningkat lagi saat sang istri hamil. Selama kehamilan, pasangan bisa berhubungan seks 4-5 kali dalam sebulan. Tracey juga menjelaskan, sekitar 90% wanita di usia 30 mengalami orgasme lebih teratur, jika dibandingkan dengan wanita yang berusia lebih muda --hanya 23% yang mampu meraih klimaks.
Pasangan Usia 40-an
Rata-rata pria di usia 40-an pernah mengalami masalah ereksi. Di usia ini juga, pria paling rentan cenderung berselingkuh. Selain itu, mereka juga tertarik menonton film porno atau terlibat dalam obrolan seputar seks. Bisa dibilang, inilah masa di mana pria dewasa mengalami puber kedua.
Sementara itu, wanita di usia ini cenderung menuntut sesuatu yang lebih dalam berhubungan seks. Mereka juga biasanya mudah tertarik pada pria yang lebih muda.
Meskipun pria dan wanita di usia 40-an terbilang lebih jarang berhubungan seks dari usia-usia sebelumnya, bukan berarti karena libido mereka rendah. Rata-rata pasangan suami-istri yang berusia 40 tahunan melakukan hubungan seks beberapa kali dalam seminggu, untuk menunggu momen hingga mereka dapatkan kualitas seks yang lebih baik.
Sumber:http://www.wolipop.com/read/2011/07/20/084114/1684776/227/3-perbedaan-perilaku-seksual-menurut-usia?w993302233
Tidak ada komentar:
Posting Komentar