Liputan6.com, London: Penggunaan kawat gigi umumnya bertujuan untuk memperbaiki struktur gigi atau kelainan pada rahang. Kini, kawat gigi yang juga dilengkapi karet penjaga braket berbagai macam warna dan bentuk menjadi digunakan untuk bergaya.Para pengguna kawat gigi pun kini tak perlu malu lagi. Karena, kawat gigi menjadi bagian dari gaya hidup. Meski demikian, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (6/8), ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan ketika Anda menggunakan kawat gigi, agar hal itu tidak merugikan kesehatan.
Hal terpenting bagi para pengguna kawat adalah proses perawatan, seperti menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Jika ada makanan yang menempel di sekitar gigi atau braket, maka dapat memicu pembentukan plak. Dalam jangka waktu lama, hal itu menyebabkan kerusakan pada gigi.
Membersihkan gigi dan menggunakan dental floss sesudah makan dapat membantu membersihkan partikel makanan di antara gigi dan kawat. Hal terpenting lainnya adalah memilih makanan yang tepat, agar kesehatan rongga mulut dan gigi tetap terjaga.
Ada beberapa jenis makanan yang tergolong berbahaya bila dikonsumsi si Gigi Kawat. Karena, bisa mengakibatkan braket bengkok, putus, atau melepaskan karet penjaga braket. Perhatikan beberapa makanan di bawah ini:
1. Makanan Bertekstur Keras dan Permen.
Mengonsumsi makanan bertekstur keras, seperti buah apel, pir, dan sejenisnya, serta kacang dan permen, yang dimakan langsung sangat membahayakan si Gigi Kawat. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, apalagi ketika gigi sedang dalam masa perubahan.
Makanan tersebut dapat menyelip di sela-sela gigi atau pada braket dan karet kawat, sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi. Solusinya, buah apel, pir dan sejenisnya, harus dipotong kecil-kecil. Kacang harus digiling. Dan permen tidak boleh langsung digigit.
2. Makanan Lengket.
Makanan atau permen bertekstur lengket, seperti permen kapas atau karamel dapat menempel pada gusi, gigi, dan kawat, sehingga ada kemungkinan dapat merusak kawat dan karet. Jika ada beberapa yang tertinggal di belakang akan lebih sulit untuk dibersihkan.
3. Makanan Dengan Tingkat Keasaman Tinggi
Tingginya kadar keasaman, seperti lemon, jeruk nipis, dan soda, dapat merusak enamel pada gigi dan menyebabkan perubahan warna. Kemudian, setelah kawat gigi dihapus akan menunjukkan perbedaan warna pada gigi, terutama tempat kawat gigi berada. (Medicmagic/SHA)
juandry.blogspot.com/
Hal terpenting bagi para pengguna kawat adalah proses perawatan, seperti menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Jika ada makanan yang menempel di sekitar gigi atau braket, maka dapat memicu pembentukan plak. Dalam jangka waktu lama, hal itu menyebabkan kerusakan pada gigi.
Membersihkan gigi dan menggunakan dental floss sesudah makan dapat membantu membersihkan partikel makanan di antara gigi dan kawat. Hal terpenting lainnya adalah memilih makanan yang tepat, agar kesehatan rongga mulut dan gigi tetap terjaga.
Ada beberapa jenis makanan yang tergolong berbahaya bila dikonsumsi si Gigi Kawat. Karena, bisa mengakibatkan braket bengkok, putus, atau melepaskan karet penjaga braket. Perhatikan beberapa makanan di bawah ini:
1. Makanan Bertekstur Keras dan Permen.
Mengonsumsi makanan bertekstur keras, seperti buah apel, pir, dan sejenisnya, serta kacang dan permen, yang dimakan langsung sangat membahayakan si Gigi Kawat. Hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, apalagi ketika gigi sedang dalam masa perubahan.
Makanan tersebut dapat menyelip di sela-sela gigi atau pada braket dan karet kawat, sehingga menyebabkan kerusakan pada gigi. Solusinya, buah apel, pir dan sejenisnya, harus dipotong kecil-kecil. Kacang harus digiling. Dan permen tidak boleh langsung digigit.
2. Makanan Lengket.
Makanan atau permen bertekstur lengket, seperti permen kapas atau karamel dapat menempel pada gusi, gigi, dan kawat, sehingga ada kemungkinan dapat merusak kawat dan karet. Jika ada beberapa yang tertinggal di belakang akan lebih sulit untuk dibersihkan.
3. Makanan Dengan Tingkat Keasaman Tinggi
Tingginya kadar keasaman, seperti lemon, jeruk nipis, dan soda, dapat merusak enamel pada gigi dan menyebabkan perubahan warna. Kemudian, setelah kawat gigi dihapus akan menunjukkan perbedaan warna pada gigi, terutama tempat kawat gigi berada. (Medicmagic/SHA)
juandry.blogspot.com/
Terima kasih banyak atas infonya,,salam kenal aja
BalasHapus