Sabtu, 09 Juli 2011

Bukittinggi : Kota Paling Ramah Sumatra part-2

Galeri Foto

Terletak di barat daya Bukittinggi, Ngarai Sianok yang mengagumkan merupakan keajaiban geografis yang unik. Jika ingin merasakan suasana yang mencekam, kunjungi Ngarai Sianok pada dini hari. Saat kegelapan di waktu subuh merayap melewati puncak Gunung Singgalang, selimut kabut membawa kita melihat Ngarai Sianok dengan kedalaman100 meter. Sungai yang berkelok-kelok melalui sawah lenyap bagai kabut. Ngarai Sianok merupakan bagian dari retakan bukit teknonik. Ngarai Sianok memiliki dinding yang curam dan dasar jurang yang datar. Para photographer akan sibuk mengambil gambar dari pemandangan ngarai yang spektakuler ini. Pemandangan ngarai terbaik yang bisa kita lihat adalah melalui Taman Panorama yang merupakan tempat yang terkenal bagi penduduk setempat untuk berjalan-jalan di sore hari.
Landmark yang paling tersohor di kota Bukittinggi adalah Jam Gadang. Dari sana kita dapat melihat pemandangan pasar yang ramai dan merupakan tempat terbaik untuk berbelanja oleh-oleh khas Sumatra Barat.
Dapatkan pengetahuan tentang kebudayaan Minang dengan menghadiri pertunjukan tari di museum terbuka yang diselenggarakan setiap hari Minggu dan hari libur nasional serta pertunjukan tari pada malam hari di Sliguri. Selain itu, Anda juga dapat menonton pertunjukan bullfight di Padang lawas (6 km Selatan Bukittinggi) setiap hari Selasa pukul 5 sore. 
Napak tilas ke kota bekas penjajahan Belanda dengan melihat keruntuhan Fort de Kock, benteng Belanda yang dibangun tahun 1825. Karena banyak benteng yang sudah rusak, ada menara yang merupakan tempat yang sempurna jika ingin melihat matahari terbenam dan melihat pemandangan Gunung Merapi yang sesekali mengeluarkan asap.   
Bagi Anda yang enerjik, tidak ada salahnya untuk mendaki Kota Gadang, desa kecil pandai perak beberapa kilometer dari Bukittinggi. Di sini Anda akan menemukan berbagai macam barang-barang perak yang murah, mulai dari barang perhiasan dari benang mas yang sangat halus sampai jepitan dengan motif bunga. Jika tidak ingin berjalan kaki, Anda dapat menaiki opelet dari terminal bus Aur Kunung. Beberapa tur agensi di Bukittinggipun ada yang menyediakan perjalanan ke Kota Gadang.
Jika Anda memiliki banyak waktu, sebaiknya Anda mengunjungi Museum Rumah Gadang, rumah keluarga besar Minangkabau tradisional yang dibangun pada abad ke-19. Dari Bukittinggi, Anda juga dapat mengunjungi cagar alam Harau, Kerajaan Pagaruyung Minangkabau, Danau Maninjau, Danau Singkarak dan Ngarai Sianok.

sumber : http://www.indonesia.travel/id/destination/463/bukittinggi/todo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar